Kamis, 25 Juni 2009

Menanam Cabe Rawit ( Wirun Kutoarjo)

Menanam Cabe Rawit
Tradisional

( Untuk warga Desa Wirun Kutoarjo Purworejo dan sekitarnya )

Untuk kondisi sawah yang cukup baik system mengairanya untuk menanam cabe rawit tidak bisa dilakukan sepanjang tahun, harus selang-seling dengan menanam padi karena terkait dengan kondisi musim antara musim hujan dan musim kemarau. Menanam cabe rawit yang dilakukan diwilayah desaku yang terletak diutara kota kecamatan Kutoarjo dimulai setelah selesai paten musim penghujan artinya setelah musim hujan menjelang musim kemarau.
Setelah panen padi selesai lahan harus dibersihkan terlebih dahulu dari sisa tanaman padi yang sudah mengering (dibabat) rumputpun harus dibersihkan, setelah lahan bersih kita juga harus merancang alur saluran air ( got/ kalenan ) dan besaran lahan tanggul untuk menanam cabe dan bisanya akan ikut pula berapa tanaman sebagai tanaman tumpang sari
Seperti Talas, Terong, Kacang panjang, Ketela pohon, Endro(monthe) dll.

A. Tahaban Penkerjaan
1. Tahaban setelah dirancang pelaksanaan menandai dengan patok-patok bambu disetiap alur got dan dilakukan penyekopan alur–alur itu secara keseluruhan tidak lupa menggunakan tali kentheng (tambang) supaya alurnya lurus dan rapi.
2. Penyesetan sebagian tanah dibagian kiridan kanan yang nantinya akan diginakan sebagai bantalan atau tanggul dan sekaligus tempat untuk menanam pohon Talas.
3. Tidak lupa bagian yang nantinya untuk dijadikan saluran air juga tanahnya juga di seset untuk membersihkan rumput dan kotoranya
4. Tahaban yang berikunya membuat saluran air (klilinang) bisa menggunakan sekop ataupun cangkul tanah diambil dan ditaruh kesebelah kanan dan kiri sebagai tanggul dan tidak boleh lupa disediakan alat pelubang untuk menanam talas yang biasanya dinamakan Ceblokan yang terbuat dari bahan kayu yang dibentuk bagian bawahnya besar dan lancip mirip jantung pisang sedangkan bagian atasnya kecil karena sebagai pegangan.
5. Setelah pekerjaan membuat tanggul selesai keseluruhan ataupun sebagian bibit taman Talas bisa segera ditaman
6. Apabila tanggul yang dipersiapkan untuk menanam cabe sudah terbentuk supaya nantinya rapi harus di beri pembatas dengan sekop (Lempak) pada saat mencangkul bagian atasnya
7. Sambil mengerjakan persiapan lahan jangan lupa menyiapkan persemain bibit Cabe dan Terong ( ipukan)

B. Urutan Penanaman
1. Bibit tanaman Talas
2. Bibit tanaman Endro (Monthe)
3. Bibit tanaman Ubikayu (singkong)
4. Bibit tanaman Terong / Kacang panjang
5. Bibit tanaman Cabe Rawit

C. Tahaban Peberian Pupuk
1. Sebelum bibit di tanam diberi pupuk kandang
2. Setelah bibit mulai tumbuh di beriakan pupuk buatan
3. Peberian pupuk buatan bertahan sampai pohon berbuah sesuai kebutuhan

D. Pemeliharaan dan Perawatan
1. Setelah penanaman bibit apabila musim hujan belum tiba harus disiram setiap hari
2. Harus diperiksa adanya hama yang sering memakan tanaman seperti Ulat, Belalang, Jangkrik, Tikus, Ayam, Burung dll
3. Apabila perlu diberi pagar yang kuat agar tehindar dari gangguan hewan ternak dan hal-hal yang tidak diinginkan

E. Panen
Hal yang paling ditunggu-tunggu adalah panen, setelah sekian lama bersusah payah mengerjakan lahan memelihara menjaga tanaman hasilnya sudah mulai kelihatan biasnya yang paling lebih dahulu menghasikan adalah tanaman Kacang panjang dan Terong ini sangat membantu petani karena bisanya sudah dapat menghasilkan cukup lumayan pada awal musim kemarau yang biasanya dinamakan musim paceklik dengan adanya panen yang sudah ada yang berupa sayur mayur sangat membantu perekonomian petani yang cakap.
Karena menanam Cabe Rawit yang merupakan pokok dari bahasan ini karena adanya tanaman tumpang sari akan mendapatkan hasil yang sangat melimpah sampai sepanjang tahun buah Cabe Rawitpun cederung harganya selalu bagus apalagi pada hari raya Lebaran. Dari pengalaman kami setelah sekian lama cabe dipanen, buah cabe akan mulai tua dan hasilnyapun akan menurun tapi jangan lupa kita masih mempunyai tanaman Talas, Endro dan Ketela pohon yang siap dipanen.
Sekian dulu ”Ikan Lele ikan Gagus” Lain kali kita sambung yang lebih bagus. Tks.052009.

Selasa, 23 Juni 2009

Mencari Keluarga di Desa Wirun Kutoarjo

Mencari Tulang Pisah ( Nglumpukno Balung Pisah)



Mencari Keluarga di desa Wirun Kutoarjo ( Mohon bantuannya segenap Tumpah Darah dari desa Wirun Kutoarjo)


Terima kasih atas balasan emailnya.
Saya asli Blitar, Jawa Timur. Sekarang bekerja di Zain Group Bahrain, sudah setahun lebih saya tinggal di Bahrain.

Teman saya bernama Sendijins bin Ngadimon. Kakeknya bernama Sukiman bin Wongso. Beliau merantau ke Malaysia sejak sebelum jaman kemerdekaan, katanya bahkan sejak sebelum penjajahan Jepang. Nah, kalau ndak salah beliau ini tiga bersaudara.

Begitu pak sekilas gambaran latar belakangnya, kalau nggak salah teman saya ini berencana berkunjung kesana sekitar awal Juli depan ini.

Terima kasih,
Noka

Mohon bagi segenap Tumpah Darah desa Wirun Kutoarjo dimana berada yang mempunyai mengetahui keluarga / familly nya yang tersebut diatas untuk informasinya lewat media ini atua media yang lain.

Dari para sesepuh kita banyak cerita bahwa warga desa Wirun sejak masa lampau banyak yang merantau dan menjadi warga Malaysia dan apabila ada anak/ cucu yang ingin mencari tanah leluhurnya bisa lewat sarana media ini sekian Tks semoga bermanfaat.

Salam buat segenap tumpah darah dari desa Wirun.